Sehingga membuat laptop Anda lelet kemudian ngehang karena RAM yang terbatas. Paling sering yang menyebabkan laptop anda ngehang adalah terkena virus yang umum terjadi di perangkat laptop, virus yang menjangkiti laptop anda bisa membuat banyak program berjalan sendiri dan bahkan bisa menghilangkan file-file yang ada di laptop anda. Kalau sudah hang, segera "Restart laptop" Anda. Atau kalau tidak bisa, lakukan "Force Shutdown" dengan menekan dan menahan tombol power. Setelah mati, menyalakan lagi laptop Anda dan segera "masuk ke BIOS". Ada banyak cara untuk masuk ke BIOS. Anda bisa menggunakan F12, F11, F8, F2, atau tombol lain sesuai laptop Anda. Cari yang ada kaitannya dengan "BIOS Cache". Jika sudah, simpan lalu klik "Enter" dan menyalakan lagi laptop Anda. Cara ini juga bisa dipakai sebagai salah satu cara mengatasi laptop hang saat dinyalakan. Kemudian setelah Anda masuk ke "Task Manager", tekan End Task pada program yang not responding. Kalau sudah, biasanya lapto p akan berjalan normal lagi.
Pastikan Anda selalu rajin membersihkan kipas dari debu yang menumpuk. Masalah laptop mudah panas sering terjadi di laptop yang umurnya sudah di atas 5 tahun. Jika panas ini dikarenakan perawatan laptop yang buruk atau memang sudah tua, Anda lebih baik membeli kipas atau aksesoris pendingin laptop. Menggunakan laptop di ruangan ber-AC yang dingin juga dapat membantu. Anda juga bisa mengatur performa laptop untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memastikan laptop lemot Anda dapat berjalan cepat, Anda bisa menggunakan program pemantau atau program pembersih. Program ini contohnya CCleaner dan AVG PC Tune Up. Program ini akan mendeteksi registry yang bermasalah, menghapus data yang tidak perlu dan juga memantau status laptop saat bekerja. Laptop yang berjalan lambat bisa terjadi karena ada program yang mengambil resource terlalu banyak. Pada dasarnya resource ini merupakan kemampuan bekerja laptop. Jika terlalu banyak resource diambil oleh program tertentu, kemampuan laptop untuk melakukan multi-tasking jadi tidak maksimal. Aplikasi lain yang berjalan bersamaan dengan program yang memakan resource terlalu banyak ini akan terasa tidak lancar digunakan.
Jakarta - Di dunia masa kini yang serba ngebut, kecepatan yang tinggi merupakan hal yang dicari dan diidam-idamkan. Kebutuhan akan kecepatan yang tinggi ini menjadi alasan meningkatnya penggunaan Solid State Drives (SSD) dalam industri komputer. Teknologi SSD mampu memberikan kecepatan akses data yang lebih baik dengan menggunakan NAND flash memory. Walaupun tingkat adopsi SSD meningkat, Hard Disk Drives (HDD) tradisional masih sangat kompetitif di pasar media penyimpanan, karena HDD mampu menawarkan kapasitas yang jauh lebih besar dengan biaya yang lebih rendah untuk para konsumen dan produsen OEM. Dengan kemunculan Solid State Hybrid Drives (SSHD), pengguna komputer dan produsen OEM bisa mendapatkan keunggulan-keunggulan dari teknologi HDD dan juga SSD dalam satu perang kat saja. SSHD mampu menggabungkan kelebihan dari dua 'kubu' tersebut karena menggunakan algoritma tingkat lanjut untuk mendapat manfaat yang optimal dari teknologi HDD dan SSD. Teknologi SSD dan HDD masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Ide awal dari inovasi teknologi SSHD adalah: menciptakan suatu perangkat yang mampu menggabungkan keunggulan yang dimiliki kedua teknologi tersebut.
Coba seleksi mana saja aplikasi yang jarang terpakai. Anda bisa cek juga aplikasi yang tidak sengaja terinstall ketika sedang melakukan browsing, lalu ketika melakukan download konten dari website tertentu, atau pada saat melakukan install. Pakai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja, karena sangat sayang jika sampai memori penuh karena aplikasi yang sering menganggur. Ini merupakan cara agar laptop tidak lemot yang cukup mudah, karena Anda tidak perlu menggunakan software atau teknik khusus. Malah Anda justru mengurangi beban memori laptop dengan menghapus aplikasi dan software y ang tidak diperlukan, yang menyebabkan Laptop menurun kinerjanya. Laptop yang telah digunakan dalam waktu lama akan menimbulkan penumpukan cache, atau bisa disebut juga temporary files. Cache ini perlu dibersihkan secara rutin, karena mengambil jatah memori pada laptop. Cara untuk membersihkannya cukup mudah, Anda hanya perlu mengakses File Manager lalu pilih destinasi HDD yang diinginkan, mulai dari Drive C, Drive D dsb. Pilih 'Properties', lalu ke 'General', dan terakhir, pilih 'Disk Cleanup'.
No comments:
Post a Comment